Achmad Sarjono
Achmad Sarjono
  • May 14, 2021
  • 489

Rapat Koordinasi Giat Kuatpuanter  Ba,Abit Dikjurba Otsus TA 2021

KOTA MOJOKERTO - Danrem 82/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengkuti Rapat Koordinasi Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teritorial  secara Video Conference (Vicon) bertempat di Ruang Data Makorem 082/CPYJ, Selasa (11/05/2021).

Dalam rangka Rapat Koordinasi  Kegiatan Kemampuan Teritorial kali ini mengusung Tema "Prajurit TNI AD Yang Adaptif, Profesional, Berwawasan Kebangsaan, Nasionalis & Cinta NKRI". Wakil Kepala Staf Angkatan Darat  Letjen TNI Bakti Agus Fadjari S.I.P., M.S.I mengatakan, prajurit Satkowil TNI AD memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung peran TNI AD dalam menjalankan fungsinya sebagai pembinaan teritorial dalam mewujudkan jekuatan wilayah pertahanan (Wilhan) yang tangguh, khususnya dalam menghadapi kejahatan terorisme, radikalisme, penyalahgunaan narkoba maupun cyber crime yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

"Pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan para prajurit Satnonkowil dalam rangka membantu tugas pokok Satkowil TNI AD untuk meminimalisir berbagai gangguan keamanan negara diwilayah NKRI guna mewujudkan kekuatan Wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh, kita tidak boleh lengah dan hilang kewaspadaan, "ujarnya

Lanjut Wakasad,  kejahatan-kejahatan tersebut telah menembus hingga ke berbagai lini lapisan masyarakat, yang berdampak terhadap keselamatan serta keutuhan bangsa Indonesia.

"Sesuai dengan UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI khususnya pasal 7  mengenai tugas pokok TNI, TNI AD mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman yang terjadi saat ini maupun di masa yang akan  datang, "tambahnya.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menyampaikan, "  para peserta untuk menggali dan mencari sumber informasi yang kredibel untuk mencegah secara dini potensi ancaman supaya tidak meluas, sebagai badan pengumpul keterangan atau Bapulket dan untuk mencegah perluasan dampaknya, kalian harus mencari  dan menggali berbagai informasi  terkait dengan hakekat ancaman secara dini kita telah dididik menjadi unsur intel yang mampu mencermati, mempelajari, menganalisa dan memprediksi fenomena yang sedang berkembang, "ujar Danrem. (Jon)

Bagikan :

Berita terkait

MENU